Jumat, 09 Desember 2022

iptek ilmu pengetahuan dan teknologi

Kegiatan Penerimaan anggota baru. IKB-PMKJ. Kota studi se-jabodetabek.
Jakarta,Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok.

Dgn Thema:
” Kita di panggil untuk belajar dan berjuang”

#Bogor 25-27- Agustus-2022.#
________________________________________

Sedikit ingin cerita tentang IPTEK..
Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam hal ini hubungan antara pengetahuan dan teknologi adalah teknologi menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, dan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi untuk membuat penemuan baru.

Maka IPTEK, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini sangat berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa.
Dengan adanya ilmu pengetahuan manusia membebaskan diri dari kebodohan, dan dgn adanya teknologi
memudahkan manusia bersosialiasai satu sama lain & dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi,berkomonikasi,membagi data dan informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Maka menyelesaikan pekerjaan dgn mudah..!!

Revolusi teknologi tdk terlepas dr sejarah teknologi masa lalu, revolusi teknologi terjadi karena adanya. Perang dingin yang melibatkan dua negara. Penguasa, Uni Soviet dan Amerika Serikat. Munculnya jaringan internet dari Uni Soviet. Satelit “Sputnik” meluncurkan ke luar ankasa. Pd thn 1957. Sebagai respon ats peluncuran satelit.
Deparetmen pertahanan Amerika serikat bersama sekutu. merasa kekalahan ats peluncuran satelit dr Uni Soviet. Maka membentuk jaringan “arpanet” di amerika sekitar 7 feb-1958 untuk membantu militer dlm komonikasi satelit,persenjataan, rudal & fasilitas kesehatan,
Maka dr sini negara lain termotivasi untuk menemukan teknologi baru. Hingga saat ini perang teknologi Masih terus berkembang sangat cepat..!!
———————————————————————-
Ringkasan materi IPTEK.!!
1 S komputer
2 S jarah internet
3 S media sosial
4 Dampak media sosial dr sisi negatif
5 dampak.media sosial dr sisi positif
6 Tips menggunakan media sosial dgn bijak.
________________________________________

Kamis, 21 April 2022

Datang dan pergi bagaikan angin.!!

Datang dan pergi bagaikan angin.!!
Segala hal muncul dipikiran kita. Iya dtg dan pergi bagaikan angin yg tak dpt kita pegang.
itu adalah cara Tuhan..
Keberadaan Tuhan sendiri pun di luar pemikiran manusia.

 Demikian  langit dan laut pun tak ada ujungnya..itupun cara Tuhan. Maka logika kita tetap berputar Mencari kebenaran,.di atas kebenaran dalam pemikiran kita.

Maka kita perlu belajar,terus belajar.. 
karena semua bentuk pengetahuan sudah sediakan dr berbagai hasil pemikiran parah filosof,dan ilmuwan.

Parah filosof dan ilmuan. mereka pun sama tak ada titiknya untuk mengetahui segala bentuk pengetahuan itu iya ,dtg dan pergi,
Bagaikan angin. muncul, dipikiran mereka, dan mereka juga terus mencari kebenaran itu. 

maka kami pun demikian, mau belajar tentang apa saja ada pada diri kita.. 
untuk mengetahui apa yang parah filosof, dan  ilmuwan. Sudah sediakan berbagai mcm ilmu.
Dan tugas kita adalah untuk mempelajari apa  yg mereka sudah,mengetahui itu menjadi dasar dlm pikiran kita. 

dan kita kembangkan Lg dlm hidup kita, dan terus kembangkan kepada, generasi masa depan bangsa kita. 

Dan untuk mencari logika,kebenaran itu tak ada ujungnya.iya terus berputar,dlm pemikiran kita. Dr berbagai sudut pandang..
Seperti proses perubahan alam.

Maka jadilah perubahan di atas perubahan..
Terus berputar bagaikan, matahari yang selalu berputar mengelilingi bumi. Tak pernah lelah.
-----------------------------------------------------------------------------
#Niatadalahprosesperubahanmanusiauntukmenatadiri#🌹

Sabtu, 20 Maret 2021

Pemekaran 5 Provinsi Menkopolhukam RI vs Pemekaran Negara Papua Merdeka

Pemekaran 5 Provinsi Menkopolhukam RI vs Pemekaran Negara Papua Merdeka
Pemekaran 5 Provinsi Menkopolhukam RI vs Pemekaran Negara Papua Merdeka

Oleh, Weynan Watori

Sudah dapat ditebak sebelumnya bahwa bila rakyat Bangsa Papua (pengakuan hukum pasal 1 huruf t UU Otsus Papua) makin kuat menyuarakan dan mewujudkan aspirasi Papua Merdeka (PM) melalui hak menentukan nasib sendiri seperti yang pernah dilakukan rakyat Timor Leste, Pemerintah Indonesia akan gencar lakukan politik etis dan politik devide et Impera (pecah belah melalui pemekaran dll). Ingat saat reformasi, rakyat bangsa Papua minta merdeka, negara angkat Kaka Fredy Numberi jadi menteri berkali-kali dan Kaka Manuel Kaisiepo jadi menteri pula, angkat sejumlah anak papua jadi duta besar, para bupati OAP dll sebagai wujud politik etis. Sedangkan pemekaran Provinsi Papua Barat (jadi 2 provinsi di Tanah Papua), pembentukan 42 kabupaten kota di Tanah Papua dari semula hanya 11 kabupaten (hampir 4 kali lipat, padahal penduduknya makin merosot menuju punah) , pembentukan ribuan distrik dan puluh ribu kampung sebagai wujud politik devide et Impera. 

Tentu pada saat ini , isu Papua Merdeka yang makin kuat sebagai bentuk nyata kekecewaan terhadap kebijakan negara dengan penolakan terhadap pemberlakuan UU otonomi khusus. Apa arti politik penolakan Otsus Papua bagi Indonesia? Artinya sangat mendalam dan berbahaya bagi eksistensi NKRI, karena artinya sama dengan rakyat mendesak Pemerintah Indonesia untuk memilih opsi lain, yaitu bentuk negara federalisme atau mengakui hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa Papua. Inilah simpul yang paling ditakuti oleh NKRI dan pemerintah akan gunakan berbagai cara untuk menggagalkan aspirasi rakyat untuk tolak Otsus dengan politik Devide et impera yakni pemaksaan pemekaran provinsi (dan akan diikuti pemekaran kabupaten/kota dst ke bawah) yang diajukan oleh menkopolhukam, Mahfud MD atau dengan politik etis dengan beri jabatan dan peraturan perundangan yg terkesan akan bela rakyat bangsa Papua (padahal hanya suatu jebakan sementara).

Pemerintah Indonesia sangat sadar bahwa berbagai fakta dan data memang menunjukkan implementasi Otsus Papua gagal, sehingga pemerintah tak mampu berhadapan frontal dengan rakyat yang didukung oleh berbagai lembaga kredibel seperti perguruan tinggi, gereja, adat, perempuan, pemuda, birokrat dll. Pemerintah sadar bahwa akan kalah telak berhadapan dengan rakyat dalam perdebatan, sehingga pemerintah akan menghindar dan coba bergerilya dengan cara lain.
Berangkat dari fakta ketakutan itu, maka mestinya semua pihak di atas perlu difasilitasi untuk siapkan semua fakta , analisis dan narasi politik yang kuat untuk menaklukan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan selama ini untuk menguasai tanah Papua yang strategis, luas, kaya ran indah ini. 
Kiranya tak banyak orang tertarik lagi untuk menambah "provinsi boneka" yang telah (mohon maaf) dihadirkan tahun 2003 di wilayah barat yang sesungguhnya aneh.

 Disebut aneh karena bisa disebut "Provinsi Papua Barat" tapi tak ada provinsi Papua Timur (seperti penyebutan provinsi Maluku Utara tapi tak ada provinsi Maluku Selatan, karena menghindari Republik Maluku Selatan.

Sekarang bergantung rakyat bangsa Papua untuk untuk mau katakan selamat datang pemekaran "Negara Papua Merdeka" atau selamat datang " Provinsi Boneka (Papua Selatan , Tengah dan Barat Daya misalnya)"?. Saya percaya rakyat bangsa Papua memiliki hikmat untuk berpikir dan memutuskan yang terbaik bagi generasi mendatang.

Penulis by  S Sur,Abut

peran mahasiswa Papua

peran mahasiswa Papua
Peran Mahasiswa Papua 

“Hanya ada Dua MAHA; yaitu (1). Maha Kuasa, (2). Maha Siswa

Prolog

Ada pepatah yang mengatakan, hanya ada dua Maha, di bumi; yaitu Maha Kuasa (TUHAN) dan Maha Siswa. Maha itu berarti besar, tinggi, perkasa dan atau kuat. Jika itu dikaikan dengan mahasiswa, berarti, Mahasiswa adalah Siswa / Pembelajar yang beasar, tinggi, perkasa dan atau kuat. Dengan kata lain, Mahasiswa adalah orang – orang besar, memiliki derajat yag tinggi, perkasa dan kuat secara mental. Apa peran Mahasiswa …? Pertanyaan inilah yag akan memnjadi inti pokok dari materi ini. 

1. Sekilas Tentang Mahasiswa 
Sejarah membuktikan bahwa Mahasiswa adalah Kelompok Generasi Muda yang memiliki kapasitas unggul, penuh vitalitas dan memainkan peran strategis dalam sejarah revolusi bangsa-bangsa di dunia. Misalnya di Indonesia, Pada 1998, Mahasiswa Indonesia menggulingkan kekuasaan otoriter Soeharto yang memerintah selama 32 tahun. Kapasitas Mahasiswa sepanjang perjalanan sejarah memberikan sumbangasih yang sangat besar dan mulia bagi setiap bangsa di mana pun. 
Di Papua, sebelum, saat dan sesudah reformasi Mahasiswa Papua mengkonsolidasikan dirinya menjadi kekuatan yang besar. Mereka mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia yang kontra rakyat Papua. Sebut saja misalnya, AMP (1996), Parjal (2002), AMPTPI (2004), SONAMAPA, FNMPP, Front PEPERA (2004), KNPB (2008), dll. Mereka memainkan peran strategis – kontrol sosial – yang menghubungkan pemerintah dan rakyat, pro rakyat, menentang serta menolak setiap kebijakan yang merugikan rakyat Papua. Mahasiswa secara tegas menolak Eksploitasi Sumber Daya Alam yang merugikan tanah dan manusia Papua, Menyuarakan penyelesaian Pelanggaran HAM yang benar dan bermartabat serta dengan tegas menolak Imperialisme, Neo-Kolonialisme, Kapitalisme global beserta segala bentuk-bentuknya dan menyerukan penyelesaian konflik status politik Papua Barat di meja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).     
Walaupun demikian, terkadang peran strategis Mahasiswa dimanfaatkan oleh kelompok oportunis, para elit politik untuk mendukung mereka. Kapasitas unggul dan vitalitas Mahasiswa digadaikan sehingga Mahasiswa yang tadinya memiliki peran strategis dalam mengontrol setiap kebijakan pemerintah, akhirnya terjerembab dalam kelompok pragmatis yang menjadikan konsolidasi Mahasiswa sebagai instrumen oportunistik. Bahayanya disini, bahwa konsolidasi mahasiswa dijadikan sebagai alat kekuasaan “alat paksa” yang malahan kembali mendukung Ekploitasi SDA, Pelanggaran HAM, Imperialisme, Neokolonialisme dan Kapitalisme Global. Tidak kala penting, malahan juga konsolidasi Mahasiswa dijadikan sebagai instrument untuk mencapai tampuk kekuasaan yang lebih tinggi dalam birokrasi maupun jabatan-jabatan strategis formal dalam sistem pemerintahan neo-kolonialis.

2. Peran strategis Mahasiswa 
Idealnya, secara teoritis peran strategis Mahasiswa yang dikenal secara umum adalah sebagai Iron Stock, Guardian of Value dan Agent of change.
Sebagai Iron Stock, Mahasiswa adalah orang-orang yang tangguh (bermental baja), tidak mudah menyerah dan penuh keberanian dengan idealisme yang tinggi memperjuangkan nilai-nilai dan penegakan martabat manusia. 
Peran Mahasiswa sebagai Guardian of value, dengan mental baja menjaga nilai-nilai dan martabat manusia. Mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai kemanusian, yang juga sebagai seorang pembelajaran dalam keilmuannya, ia menjaga nilai-nilai keilmuan itu agar berguna bagi masyarakat dan demi kemajuan peradaban manusia. Di sinilah Mahasiswa juga disebut sebagai kelompok yang melakukan control sosial yang juga digolongkan ke dalam Pressure group. Nilai-nilai dan martabat manusia menjadi patokan baginya dalam memainkan perannya “kontrol sosial”.
Yang terakhir adalah agent of change, Mahasiswa adalah agen-agen perubahan. Artinya bahwa dengan semangat baja, dan ketahanan diri dalam mempertahan nilai-nilai dan martabat manusia itu, Mahasiswa dalam segala zaman dan masa telah membuktikan perubahan-perubahan dalam sejarah setiap bangsa. Mahasiswa adalah agen-agen perubahan, generasi yang membawa perubahan dalam suatu bangsa.
Dalam kaitannya dengan peran Strategis Mahasiswa, ELSHAM mencatat: 
Dalam literatur ilmu politik, mahasiswa merupakan salah satu aktor yang dapat digolongkan ke dalam pressure group (kelompok penekan). Mahasiswa merupakan aktor penting dalam perubahan-perubahan sosial dan politik. Sejarah perubahan politik besar di negeri ini selalu diwarnai oleh peran mahasiswa yang sangat menonjol.
Perubahan politik besar pada 1965—1966, Peristiwa Malari 1974, Peristiwa 1978, Gerakan Kelompok Diskusi 1980-an, Gerakan Mahasiswa pada 1998, dan terakhir gerakan parlemen jalanan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2012 telah menunjukkan dengan gamblang kepada kita semua betapa mahasiswa merupakan kelompok penekan yang kekuatan politiknya tak bisa dipandang remeh. Jadi, jargon bahwa mahasiswa adalah agent of change bukan lagi mitos.
Mahasiswa, sebagai kelompok intelektual dan wakil dari kelompok anak muda dari warga, secara naluriah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi pada persoalan-persoalan sosial di sekitarnya. Tak heran Bung Karno pernah berujar,” Sediakan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia!”

3. Pentinya Kesadaran Mahasiswa Papua 
Terlepas dari semuanya, Mahasiswa Papua perlu menyadari akan dinamika dan sejarah peradaban bangsa Papua Barat di Pasifik Selatan. Bangsa Papua telah, sedang dan akan mengalami berbagai macam gejolak politik yang terjadi terhitung sejak 1961 hingga kini. Bangsa Papua menjadi korban politik-ekonomi negara-negara kapitalis dan berdampak pada perampasan hak-hak bangsa Papua; Hak Atas Hidup, Hak Atas Tanah dan kekayaan alam Papua.Ketika suara-suara protes dan perlawanan terhadap bentuk-bentuk kejahatan di tanah Papua, pihak penguasa dan pengusaha meresponnya dengan “laras” dan “lars”. Akibatnya pelanggaran HAM dan Eksploitasi Sumber Daya Alam Papua kian makin parah. Lantas, apa yang perlu dilakukan oleh Mahasiswa Papua Barat untuk menyelamatkan Tanah dan Manusia Papua…?   

Pertama, menyadari akan identitas diri kepapuaan. Menyadadari bahwa Tuhan Allah bangsa Papua telah menciptakan saya sebagaimana adanya saya sekarang. Bahwa saya adalah Orang Papua, berkulit hitam dan berambut keriting, rumpun Melanesia yang ada di Pasifik Selatan dan lebih lagi, saya adalah bangsa Papua.

Kedua, Menyadari bahwa Tuhan Allah bangsa Papua telah memberikan kepada nenek moyang saya, tanah yang penuh berkat “susu dan madu”. Tanah yang penuh berkat itu kini diwariskan kepada orang tua saya dan nantinya akan diwariskan kepada saya untuk berkuasa, menjaga, mengelola dan berkembang biak. 

Ketiga, Menyadari bahwa sejak beribu-ribu tahun yang lalu nenek-moyang bangsa Papua telah menghidupi adat-istiadat dan nilai-nilai baik dalam setiap karakteristik suku bangsa di Papua. Adat-istiadat dan nilai-nilai baik itulah yang menjadi dasar, landasan dan fondasi dalam membangun bangsa Papua, sehingga hingga saat ini Bangsa Papua dapat bertahan hidup, walaupun berbagai macam tantangan kebudayaan menggerogotinya. 

Keempat, menyadari akan “memori passionis” bangsa Papua. Sejarah kelam bangsa Papua, Perampasan Sumber Daya Alam dan Pembunuhan terhadap bangsa Papua demi kepentingan Ekploitasi Sumber Daya Alam.Bangsa Papua menjadi korban atas kepentingan kapitalisme global. Misalnya, PT. Freeport, LNG Sorong, dll. Menyadari akan Pemusnaan etnis yang terjadi secara perlahan-lahan “creeping genocide” terhadap bangsa Papua.
Kelima, menyadari bahwa saya adalah Mahasiswa yang dapat memainkan peran strategis; Iron Stock, Guardian of Value dan Agent of Change. Bahwa saya adalah tulang punggung bangsa Papua, yang mana juga adalah kader pemimpin masa depan bangsa Papua yang akan membangun Bangsa Papua berdasarkan prinsip nilai-nilai kultural Melanesia - Papua Barat di Pasifik Selatan. Maju dan mundurnya peradaban bangsa Papua serta punah dan bertahannya Eksistensi bangsa Papua ada di tangan saya.
Keenam, menyadari bahwa sekalipun bangsa lain dengan kepintaran dan maarifat datang membangun bangsa ini. Namun bangsa ini akan bangkit dan membangun dirinya sendiri. Bahwa Nubuatan pdt. I.S Kijne akan tergenapi dan digenapi oleh dan dari bangsa Papua. Bahwa Penggenapan Nubuatan Pdt. I.S Kijne akan terpenuhi dan digenapi oleh dan dari generasi muda bangsa Papua. Dengan kata lain,Pemuda dan Mahasiswalah yang akan menggenapinya. 
Ketuju, Menyadari bahwa saya adalah Pemuda dan Mahasiswa West Papua. Bahwa saya bertanggungjawab terhadap eksistensi Kemelanesian di tanah Papua. Eksistensi Orang Papua 20 atau 100 tahun ke depan berada dalam ancaman kepunahan. Berhadapan dengan ancaman itu, sebagai Mahasiswa saya bertanggungjawab menentukan masa depan Eksistensi bangsa Papua Barat mulai dari saat ini. Karena sebagai Mahasiswa, pertanggungjawaban saya terhadap Eksistensi bangsa Papua Barat berlandaskan pada falsafah bangsa Papua, nilai-nilai Injili, Ajaran Sosial Gereja.
Kedelapan, Menyadari bahwa Keselamatan Tanah dan Manusia Papua ada di tangan generasi muda. Sebagai generasi muda yang berada di bangku studi Perguruan Tinggi (PT) haruslah menjadi kelompok Iron Stock,Guardian of Value dan Agent of Change, baik dalam tatanan hidup Orang Papua maupun dalam pastoral Gerejawi di tanah Papua. 
Kesembilan, Khusus, Gereja Katolik di tanah Papua, Misalnya Keuskupan Jayapura telah mengakui secara implisit peran strategis Mahasiswa “Untuk memajukan perubahan dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat, khususnya untuk masa depan”. Gereja mengelompokan Mahasiswa dalam kelompok Kategorial lintas wilayah. Sehingga gereja sendiri memberikan arahan untuk merancang program pendampingan dan melaksanakan pengkaderan khusus bagi kelompok mahasiswa/i etnis Papua. Nyatanya, arahan khusus bagi kelompok mahasiwa/i etnis Papua belum mendapatkan tempat dan perhatian yang serius, walaupun dalam arah dan gerak gereja, kelompok etnis Papua telah diakui oleh gereja sendiri bahwa gereja memberikan perhatian yang khusus, namun gereja belum melaksanakannya dengan sepenuh hati.  
Bahwa dengan menyadari akan Kesembilan poin di atas, maka Pemuda dan Mahasiswa Papua Barat perlu mengkonsolidasikan dirinya dalam satu “Honai” bersama. “Honai” Bersama adalah tempat di mana Pemuda dan Mahasiswa saling bertukar pikiran, mempersiapkan diri dan merancang masa depan Eksistensi bangsa Papua Barat di Pasifik Selatan. Tujuan Utamanya adalah Mempertahankan Eksistensi Bangsa Papua dan Tanah Air Papua Barat dari ancaman kepunahan dan Ekploitasi Sumber Daya Alam.

Chridoisme

Penulis by.S Sura,Abut

makna cinta

makna cinta
Makna Cinta

Apa artinya “menjadi otentik”? Mengapa itu penting untuk hidup kita sebagai manusia? Apa kaitannya dengan “mencintai tanpa syarat”? Buku yang mengambil inspirasi hidup dari filsuf eksistensialis Soren Kierkegaard ini, memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Di tengah maraknya budaya meniru gaya hidup barat atau para artis pop dan mengikuti fashion terkini, buku ini menawarkan alternatif pilihan yang tepat, kendati sulit, untuk menjadi diri sendiri bagi barat dan menjadi komunal bgi timur. Banyak orang kehilangan jatidiri karena ingin selalu tampil trendy dan sangat takut disebut jadul.--J. Sudarminta, SJ-Direktur Program Pascasarjana STF Driyarkara)

Cinta itu kekal. Meskipun begitu cinta mengalami metamorfosa. Dalam Proses metamorfosa, Cinta tidak bebas dari ekses, yakni cenderung menambah-nambahkan atau menjadi semacam dramatisasi. Cinta menjadi lebay.

Yanny mengambil pijakan dari bapak eksistensialisme; Kierkegaard untuk menghidangkan revolusi cinta, dari cinta yang preferensial kepada cinta yang tak bersyarat. Melalui buku ini, penulis membawa kita menjelajahi dunia filsafat untuk melakukan refleksi dan reinstropeksi diri.

Thanks. By, Sur'abut

adat dari sisi filsafat

adat dari sisi filsafat
ADAT DARI SISI FILSAFAT

Adat itu ada karena manusia hidup bersama. Tiap manusia ada NAFSU + NALAR + NALURI +  NURANI, 4 N. NAFSU harus diatur, tidak bisa setiap orang ikut Nafsunya sendiri. Atur Nafsu itulah adat. NALAR itu berkembang dari orang ke orang, dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat. Pengetahuan dan pengalaman itu masuk wilayah Nalar dalam diri manusia. Hasil dari Nalar ini dibagikan dan dimanfaatkan secara bersama. Ini bahagian dari Adat. 

NALURI menuntut agar orang di sekitar saya itu menghargai diri saya. Begitu pun orang lain ingin saya menghargai mereka. Saling menghargai ini menjadi kebiasaan dan itulah Adat. NURANI menuntut adanya rasa kasih sayang terhadap sesama karena saya pun membutuhkan kasih sayang dari orang lain. 

Saling mengasihi ini muncul dari Nurani. Empat N ini terpadu dan secara serentak dimunculkan dan dipraktekkan dalam diri seorang, dalam keluarga, dalam hidup berkelompok yang kecil sampai kelompok yang besar, inilah adat, diperkuat lagi dengan istilah, adat-istiadat atau adat kebiasaan.

Adat istiadat ini sesuai dengan keadaan alam sekitar, iklim dan mata pencaharian. Adat istiadat masyarakat nelayan di pantai berbeda dengan adat istiadat masyarakat petani di pegunungan. Adat orang desa lain dari adat orang kota. Ini situasi  tempat atau lingkungan. Adat juga sangat dipengaruhi oleh taraf pendidikan. Melalui pendidikan, manusia itu bergaul dan terbuka dengan kebiasaan orang di tempat lain. 

Sebagai contoh, seorang pria terpelajar di kota merasa sudah tampil modern dan sopan kalau berjas dan berdasi. Itu adat istiadat orang di Eropa. Tetapi karena dianggap itu busana orang terpelajar, bergengsi, maka ramai-ramailah orang di Indonesia pun berjas dan berdasi waktu acara resmi. Sementara itu pakain sarung atau kain tenun dianggap kuno atau kampungan.

Adat kebiasaan itu diukur dengan akhlak. Akhlak atau perilaku itu mengikuti norma atau aturan yang berlaku di kalangan masyarakat di tempat dan waktu tertentu. Kalau perilaku seseorang di kalangan masyarakat tertentu lain dari yang lain, maka pribadi itu akan dicap tidak tahu adat atau melanggar adat. Atas dasar inilah setiap orang berperilaku sesuai dengan adat yang berlaku di masyarakat itu. Tidak bisa menjadi lain sendiri. Adat istiadat ini didasarkan pada dasar yang terdalam, ialah: ajaran dan tradisi agama. Setiap agama menegaskan bahwa aturan yang ada dalam agama itu berasal dari Tuhan. Maka siapa lagi yang mau membantah dasar dari segala dasar ini. 

Jadi dasar terdalam dari Adat adalah ajaran agama. Di atas ajaran agama inilah segala aturan berperilaku itu diletakkan. Masyarakat paling sederhana di pedalaman hutan belantara sekalipun mendasarkan adatnya pada 'agama' yaitu kepercayaan pada Yang Gaib. Aturan-aturan pergaulan antar manusia ditetapkan berdasarkan kepercayaan pada Yang Maha Tinggi ini. Sehingga kalau seseorang melanggar ketentuan Adat, maka pelaku itu dipersalahkan dua lapis: langgar adat dan langgar agama. Dia harus bertanggung jawab kepada masyarakat dan kepada Yang Maha Tinggi, Tuhan.
(Penulis, S Sur,Abut).

Sabtu, 23 Januari 2021

Forum English Group Discussion. Supported by; jengky boy,s

Kata, KK Yanuarius Mabel.!!
"Hello friends young Papuans wherever you are" English Language is Very Important saat ini sebab, dizaman modern yg penuh persaingan global seperti ini, penguasaan komunikasi bahasa inggris merupakan aset berharga bg pelajar, mahasiswa, akademisi,pengusaha, dan para profesional di segala bidang. Sebagai bahasa internasional, bahasa inggris di gunakan lebih luas dan insentif hampir seluruh negara di dunia. Maka, untuk teman-teman Papua jangan takut salah untuk berbicara dgn bahasa inggris kepada teman /kpd siapa saja'karena saat ini kami orang Pupua buka berjumpa dengan warga Indonesia saja 'melainkan kami selalu berjumpa dengan masyarakat internasional...Hayoo kawan bicara pake bahasa inggris dalam aktivitas keseharianmu...
Asrama Jayawijaya Jengky, Jakarta.timur
Jumat-22-Januari-2021.

Selasa, 19 Januari 2021

Duduk Sambil Diskusi. Membagi Pengalaman Dan Motivasi Itu Sangat Bermanfaat.!!

                            

satu meja banyak topik, yang akan mengalir seperti sungai balim.!! yang berliku liku. kawan  diskusilah hari ini waktu untuk belajar.!! 

di mana kami pergi sambil duduk membagi pengalaman untuk menempu masa dpn,

kapan saja di mana saja duduk sambil diskusi itu bermanfaat bagi mereka yang tukang diskusi di pingir jalan. 

.diskusi kami topik pembahasannya, strategis untuk sebuah masa dpn yg akan menanti, untuk itu kami mempersiapkan diri ke arah yang baik. mulai dari sekarang.!!


1. saya harus buat apa, selagi di jakarta? 

nahtopik ini sangat menarik untuk menempuh masa depan,untuk itu dari topik ini kami ada  temukan 5 poin. 


1    selagi masi ada kesempatan banyak membaca, buku.untuk mempertajam pikiran. 

2    buka diri dan mendorong diri ke arah yang baik,dan yang bermanfaat.untuk masa dpn.

3    tekuni ilmu yang anda menempuh saat ini mendalami,dan mempertajam, untuk menjadi ahli  dlm jurusan yang anda belajar saat ini untuk masa dpn ku dan masa dpn mu. yg akan menanti besok dlm hidup mu.

4.    memberanikan diri dan mengikuti proses dlm sebuah organisasi apa pun, untuk melati         karakter yang baik untuk masa dpn mu.

5.   berusaha untuk belajar, bertanya kepada siapapun. teman,sahabat, dan siapa saja sambil duduk di warung kopi atau di asrama berusaha bertanya apa  yang menurutmu bermanfaat untuk  demi masa dpn.hal itu membuatmu akan tau apa yang anda blm tau.dan itu pun bermanfaat untuk  mempertajam pikiran dan menambah wawasan mu.

kesimpulan kami mari kami sama-sama belajar untuk mengejar masa dpn yg cerah untuk itu sekarang kami belajar terus belajar,sampai suskses.!!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kata wenas allua S.T

waktu terus berjalan hari ini waktu untuk mempersiapkan diri. belajar terus belajar semampu kamu. demi masa depan mu untuk menjadi intelektual yang berwibawa / bermartabat dan menjadi berguna di mata masyarakat.!! 

terimaksih diskusi kami cukup sekian!!

nanti kami abdet lg hasil diskusi berikutnya.!!😇